Testimoni

BEBERAPA CONTOH KESAKSIAN KONSUMEN

Ir. SARDI SUWITO
Seorang Tokoh masyarakat, aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan dan memiliki keunggulan di bidang MC berbahasa Jawa Keraton, Tinggal di Kokap, Kulon Progo.
“Gula Darah saya dulu sangat tinggi, asam urat pun sudah dibilang kronis, tiap kecapaian benar-benar tak berdaya karena asam suratku tinggi. Alhamdulillah setelah minum TEH MAHKOTA DEWA Produk SALAMA NUSANTARA, saya sehat kembali.”
BUTET KERTARAJASA
Seniman Yogyakarta)
“Sungguh saya amat bersyukur karena hanya dalam waktu seminggu gula darah dan trigliserida saya benar-benar turun.
Semua berkat pertolongan Tuhan dan kedisiplinan saya mengatur pola makan, berolah raga dan minum ramuan Mahkota Dewa secara teratur”
TATAP KLIWON PAWIRODINOMO
Anggota Parlemen Partai Pertjaja Leluhur Republik Suriname “Kulo rikolo wonten hotel Melia Purosani Jogja, sakit padaran, kecapaian, greges-greges raos sakit. Namung Alhamdulillah kulo lajeng damel Teh Mahkota Dewa damelan Salama Nusantara, Kulon Progo, Jogja. Saestu, dalunipun kulo saged nderek pentas kaliyan Mas Didi Kempot ing Kulon Progo, kulo sehat malih. Malah Pak Paul, Ketua Parlemen, dawuhi kulo supados Teh Mahkota Dewa Salama Nusantara d ados unjukanipun masyarakat Suriname.”
Terjemahan : “Saya di hotel Melia Purosani Jogja, sakit perut, kelelahan, sakit tak karuan. Tetapi terus ketemu Teh Mahkota Dewa. Alhamdulillah sembuh setelah minum. Malamnya bisa pentas bersama Didi Kempot di Kulon Progo. Ketua Dewan, Pak Paul mengharapkan agar Teh Mahkota Dewa Salama Nusantara jadi minuman rakyat Suriname.”
NYONYA LAMURI
Kampung Bahari Jakarta Utara
“Saya pernah menderita penyakit jantung campur darah tinggi. Berobat ke dokter belum cocok, lalu saya mengkonsumsi ramuan buah Mahkota Dewa, kini saya sudah sembuh.”
R. BAMBANG EKO PRIYONO
Sanggar Kanjeng Purwo, Parikesan dan Klinik Alternatif
Jl. Danau Buyan Sanur, Pulau Dewata, Bali.
“Aku ingin katakan tanpa tendensi, bahwa produk PT. Salama Nusantara Kulon progo, Yogyakarta berupa TEH MAHKOTA DEWA, menjadi produk obat tradisional terlaris di masyarakat Bali terutama komunitas warga Yogya di Bali. Itu semua karena tanpa alasan. Yang pasti bukti telah berbicara, ia adalah ramuan tradisional yang hebat tanpa zat adiktif kimia yang aman dan mujarab untuk dikonsumsi.
MUHIDIN HASAN (66 Tahun)
Dusun Salam III Rt. 19, Rw. 09 Plumbon, Temon, Kulon Progo.
“Saya punya anak 3, semua sudah berkeluarga, umur semakin tua kami mengalami lemah syahwat, kira-kira enam bulan yang lalu, setelah minum Teh Mahkota Dewa secara rutin tiap hari selama satu minggu kami sehat dan hubungan dengan istri normal kembali.
NY. ANAN WINATA (Bogor)
“Selama tiga tahun saya menderita kanker rahim, kemudian saya mendapatkan ramuan buah Mahkota Dewa, Alhamdulillah saya sekarang sudah sembuh.”
MAYOR (Purn) H. SIYONO (63 Tahun)
Klender RT. 01 RW. 01 (Depan SMA 12 Jakarta Timur).
Lebih dari 5 tahun belakangan ini, sejalan perjalanan usia tubuhku digerogoti penyakit komplikasi, diabet, darah tinggi dan yang larinya ke jantung.
Pertengahan bulan Februari tahun 2007 yang lalu, hasil check up dari tim medi RS. Harapan Kita memvonis kami harus segera Operasi Jantung. Keempat anakku kami ajak bicara dan berembug tentang hal itu. Semua anakku tidak sependapat apa yang akan dilakukan operasi yang hasilnya pun belum tentu berhasil.
Awal Maret 2007 kami menemukan produk TEH MAHKOTA DEWA SALAMA NUSANTARA KULON PROGO Yogyakarta, kami rutin konsumsi esok, siang sore dan ALHAMDULILLAH KAMI OLEH TIM DOKTER DINYATAKAN TIDAK PERLU DIOPERASI.
IS FAIZAH BADICH (48 Tahun)
Jl. Imogiri Barat 136, Selatan Pasar Telo, Karangkajen Yogyakata
“Saya telah menderita tumor jinak di punggung selama 10 tahun. Dua tahun belakangan benjolan tersebut mengganggu karena rasa gatal, cenut-cenut dan agak mengeras. Semula saya memutuskan untuk operasi, tetapi Alhamdulillah berkat pertolongan dan izin Allah SWT setelah membaca artikel di koran kemudian mengkonsumsi Teh Mahkota Dewa sebanyak tiga bungkus benjolan dipunggung tersebut menghilang. Sejak saat itu saya putuskan untuk terus mengkonsumsi Teh Mahkota Dewa agar benjolan tersebut tidak tumbuh lagi serta untuk menjaga kesehatan.”